Pada dasarnya mataku/penglihatanku agak sensitif dengan cahaya, jadi sebisa mungkin menghindari mengendarai kendaraan malam hari, atau paling tidak diboncengin sama temen. Nah paling males itu ketika terpaksa berkendara malam hari dan ada sesosok makhluk yang mengendarai kendaraannya secara tidak biasa. 

    Tidak biasa disini dalam arti memodif kendaraan mereka entah dengan tujuan kekerenan atau hanya keisengan semata, yang jelas itu sangat sangat mengganggu untukku. Makhluk tersebut memodif kendaraannya dengan 'membalik' warna lampu dengan dengan lampu rem, sehingga yang harusnya berwarna merah menjadi warna kuning dan sebaliknya warna kuning menjadi warna merah.

      Makhluk itu dengan kencangnya 'menyalip' ku sesaat sebelum lampu merah akan menyala. Sontak saja dia langsung mengerem dan sialnya lampu remnya berwarna kuning terang sehingga membuat penglihatanku tertutup warna kuning total. Dengan kagetnya aku langsung mengerem mendadak karena tidak terlihat apapun didepan, untung saja tidak sampai terjatuh atau menabrak kendaraan di depan, hanya shock dan sakit karena lutut kebentur setir -_-,. dalam hati terbesit kata " itu lampunya atau otaknya yg kebalik >:( "

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp "Ayok keluar" celetuk seorang teman di grup salah satu media messenger, dan yang lain pun langsung menimpali dengan semangat, "ayok, ayok, ayok" seru mereka,. Yah seperti itulah kebiasaan yang sering terjadi di kehidupanku bersama teman yang lain, merencanakan suatu kegiatan dan dengan semangat disambut oleh teman yang lain, tetapi,...

&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbspSetelah beberapa waktu, ada yang nyeletuk "jadi nggak?", "gimana jadinya?", dll,.. membuat yang lain menimpali dengan jawaban "loh g jadi tah?", "50:50", "jadinya gimana?", dll,. sehingga yang imannya tidak kuat akan menjadi ragu dan males untuk keluar karena merasa yang lain tidak niat untuk merencanakan keluar. Dan akhirnya batal deh acara keluar yang direncanakan tersebut, ntah memang yang mengajak kurang greget dan semangat buat ngajaknya, atau emang yang lain setengah" dalam mengiyakan sehingga ada goncangan sedikit, pikiran mereka langsung berubah. Dan tak dipungkiri aku pun melakukan apa yang mereka lakukan, merasa yang lain tidak niat membuat dirikupun tidak niat dan akhirnya membatalkan apa yang telah direncanakan.
{btw aku banyak banget pake kata" dll ya? hahah,..}